SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edit Content
aksaranesia

Tulisan Untuk Indonesia

Temukan Kami di Sosial Media

©2023. Aksaranesia Group Indonesia. All Rights Reserved.

Trending

Aksi Berani Bripka Riko Tangkap Pelaku Curanmor Diganjar Pendidikan SIP oleh Kapolri
Nasional, Trending

Aksi Berani Bripka Riko Tangkap Pelaku Curanmor Diganjar Pendidikan SIP oleh Kapolri

Jakarta, Aksaranesia.com – Aksi heroik seorang anggota Polda Lampung, Bripka Riko, menjadi perbincangan hangat setelah berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) meski sedang lepas dinas. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru Panggungan, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, pada hari Kamis. Saat itu, Bripka Riko tengah menjemput anaknya dari sekolah bersama istri dan bayinya ketika melihat dua pelaku curanmor melarikan diri. Tanpa ragu, ia memutar balik kendaraan dan mengejar para pelaku. Dalam pengejaran tersebut, salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah Bripka Riko. “Pelaku menembakkan satu kali tembakan dan membuang senjatanya ke semak-semak,” ujar Bripka Riko. Namun, aksi itu tidak menghentikan langkah Bripka Riko. Pelaku pertama berhasil ditangkap setelah terjatuh dari kendaraan curian, sementara pelaku kedua ditangkap saat bersembunyi di semak-semak dengan bantuan personel Polsek Gunung Sugih. Atas tindakan berani ini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya dan memberikan penghargaan khusus berupa kesempatan bagi Bripka Riko untuk mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi (SIP) tahun 2025. Penghargaan ini disampaikan melalui Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Dedi Prasetyo. “Bapak Kapolri sangat mengapresiasi keberanian Bripka Riko yang menjiwai profesinya sebagai anggota Polri. Meskipun sedang tidak bertugas, ia tetap berani melindungi masyarakat. Sebagai bentuk penghargaan, beliau memberikan kesempatan pendidikan SIP,” ujar Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Tidak hanya berhasil menangkap pelaku, Bripka Riko dan personel lainnya juga menemukan senjata api yang sempat dibuang oleh pelaku. Aksi heroik ini terekam video oleh anaknya dan viral di media sosial, menuai banyak pujian dari masyarakat.  

Jamaludin Malik: "Ultraman Pembasmi Kejahatan"
Politik, Trending

Jamaludin Malik: “Ultraman Pembasmi Kejahatan”

Jakarta, Aksaranesia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II, Jamaludin Malik, tampil mencuri perhatian saat pelantikan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10). Politisi Golkar tersebut mengenakan kostum Ultraman, karakter pahlawan super Jepang, yang menurutnya membawa makna simbolis sebagai pembasmi kejahatan. “Karena Ultraman membasmi kejahatan,” ungkap Jamaludin singkat ketika ditanya tentang alasan di balik kostum uniknya. Jamaludin juga menegaskan bahwa ia tidak ingin meninggalkan identitas unik yang membantunya terpilih. Lebih lanjut, saat ditanya tentang fokus kinerjanya di komisi DPR, Jamaludin mengatakan bahwa ia akan mengikuti arahan partai. “Ikuti aja nanti,” katanya. Sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Jawa Tengah II, meliputi Jepara, Demak, dan Kudus, ia menekankan pentingnya menjaga ciri khas yang telah membawanya hingga ke parlemen. Pelantikan DPR RI periode 2024-2029 yang dihadiri oleh 580 anggota berlangsung di Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Jabatan di Senayan, Jakarta. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya merupakan wajah baru di parlemen. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertama kalinya tak memiliki fraksi di DPR setelah gagal memenuhi ambang batas 4 persen.

Labubu, Karakter Monster Populer dari Pop Mart yang Terinspirasi Mitologi Nordik
Nasional, Trending

Labubu, Karakter Monster Populer dari Pop Mart yang Terinspirasi Mitologi Nordik

Jakarta, Aksaranesia.com – Labubu adalah salah satu karakter boneka yang paling ikonik dari Pop Mart, sebuah perusahaan mainan asal Tiongkok yang terkenal memproduksi koleksi figur mini. Karakter ini memiliki penampilan unik yang menggabungkan unsur monster dengan ciri khas yang menawan, seperti bulu berwarna-warni, telinga panjang, gigi runcing, dan senyuman nakal. Dengan ciri-ciri tersebut, Labubu berhasil menarik perhatian kolektor dan penggemar mainan di seluruh dunia. Labubu bukan hanya boneka biasa, tetapi bagian dari “The Monster,” sebuah kelompok karakter fiksi yang diciptakan oleh Kasing Lung, seniman asal Hong Kong. Selain Labubu, karakter lain dalam The Monster termasuk Zimomo, Tycoo, dan Spooky. Namun, di antara semuanya, Labubu adalah yang paling terkenal dan dicintai. Terinspirasi dari Mitologi Nordik Kasing Lung menciptakan karakter The Monster pada tahun 2015, terinspirasi oleh kisah dongeng Nordik dan mitologi Viking. Dalam cerita yang diciptakannya, Labubu digambarkan sebagai makhluk yang baik hati, meskipun sering kali melakukan hal-hal buruk secara tidak sengaja. Karakter Labubu ini menjadi representasi keunikan dan kompleksitas sifat manusia, yang menjadikannya lebih dari sekadar boneka, tetapi juga simbol kreativitas dan imajinasi yang kaya. Kepopuleran Labubu semakin meroket ketika Pop Mart, pada tahun 2019, mendapatkan lisensi eksklusif untuk memproduksi dan mendistribusikan karakter-karakter dari The Monster. Berkat popularitasnya, Labubu kini hadir dalam berbagai variasi, mulai dari edisi standar hingga edisi khusus yang diproduksi dalam jumlah terbatas. Harga boneka ini sangat beragam, mulai dari Rp300 ribuan hingga Rp14,5 juta, tergantung pada jenis, ukuran, dan kelangkaannya. Boneka Labubu menjadi salah satu produk yang paling dicari di pasar koleksi mainan. Tidak hanya karena tampilannya yang lucu dan unik, tetapi juga karena nilai koleksi yang tinggi, terutama untuk edisi-edisi terbatas. Bagi para kolektor, Labubu bukan sekadar boneka. Setiap varian Labubu membawa cerita dan elemen desain yang unik, mencerminkan keterampilan dan imajinasi tinggi dari Kasing Lung. Beberapa edisi Labubu bahkan menjadi barang buruan bagi kolektor internasional, membuatnya memiliki nilai investasi tersendiri. Dengan terus meningkatnya popularitas Pop Mart dan The Monster, Labubu menjadi simbol dari kesuksesan figur koleksi di dunia modern. Karakter ini tidak hanya berhasil menarik minat anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang menghargai seni dan desain.

Acara Diskusi Diaspora Berujung Ricuh, Sejumlah Pelaku Pembubaran Ditangkap Polisi
Nasional, Trending

Acara Diskusi Diaspora Berujung Ricuh, Sejumlah Pelaku Pembubaran Ditangkap Polisi

Jakarta, Aksaranesia.com – Pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam pembubaran paksa acara diskusi bertajuk “Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024). “Telah kita amankan beberapa pelaku, nanti lebih lengkapnya akan disampaikan Polda Metro Jaya,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan pers pada Minggu (29/9/2024). Trunoyudo juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta mengajak semua pihak untuk menciptakan alam demokrasi yang lebih baik dengan menghormati kebebasan berpendapat, yang merupakan hak yang dilindungi oleh konstitusi. “Kita imbau seluruh pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga alam demokrasi. Kebebasan berpendapat dilindungi oleh konstitusi dan harus dihormati,” jelas Trunoyudo. Diskusi yang digelar FTA pada Sabtu pagi tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional seperti pakar hukum tata negara Refly Harun, Said Dieu, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, dan Soenarko. Mereka membahas isu-isu kebangsaan dan kenegaraan. Namun, acara itu berakhir ricuh setelah sekelompok orang melakukan pembubaran paksa dengan merusak panggung, menyobek backdrop, dan mengancam para peserta yang hadir. Polda Metro Jaya saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penegakan hukum atas insiden tersebut.

Guru Honorer Banyuwangi Ditangkap: Jual Data BKN di Situs Hacker, Raup US$8.000
Nasional, Trending

Guru Honorer Banyuwangi Ditangkap: Jual Data BKN di Situs Hacker, Raup US$8.000

Jakarta, Aksaranesia.com – Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap seorang guru honorer berinisial BAG (25) atas dugaan tindak pidana akses ilegal ke sistem Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Penangkapan dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur, dan BAG dituduh menjual data hasil akses ilegal tersebut di situs breachforum.st. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Himawan, dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Selasa (24/9/2024), mengungkapkan bahwa tersangka memperoleh keuntungan sebesar US$8.000 dari hasil penjualan data yang dicuri. Tersangka, dengan nama akun “topiax”, diduga mengakses 40 sistem elektronik yang tidak hanya milik BKN, tetapi juga berbagai lembaga lain, termasuk universitas dan perusahaan di Amerika Serikat, Taiwan, Belgia, Inggris, hingga Afrika Selatan. “Tersangka melakukan akses ilegal pada sistem elektronik BKN melalui domain satudataasn.bkn.go.id menggunakan kredensial admin yang didapat dari forum breachforums.st,” ujar Himawan. Pelaku berhasil mengunduh data sebesar 6,3 GB dari sistem BKN pada tanggal 9 hingga 10 Agustus 2024, yang kemudian dijual melalui akun Telegram dan akun breachforum miliknya. Atas tindakannya, BAG dijerat dengan berbagai pasal terkait Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pencucian Uang, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.

Dua dari Tujuh Jenazah Remaja di Kali Bekasi Teridentifikasi
Nasional, Trending

Dua dari Tujuh Jenazah Remaja di Kali Bekasi Teridentifikasi

Jakarta, Aksaranesia.com – Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi dua jenazah remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Proses identifikasi dilakukan dengan data antemortem yang diperoleh dari keluarga korban. Kepala Biro Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, menjelaskan bahwa identifikasi pertama berhasil dilakukan terhadap jenazah dengan nomor PM 008/IX/2024, yang cocok dengan data antemortem nomor 001. Jenazah tersebut diketahui bernama Muhammad Rizki, berusia 19 tahun, yang berdomisili di Kampung Bojong Menteng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Identifikasi dilakukan melalui data gigi, sidik jari, serta properti yang ditemukan,” ujar Nyoman Eddy di Jakarta, Selasa (24/9/2024). Jenazah kedua yang teridentifikasi adalah seorang remaja berusia lebih muda dengan identitas Ahmad Darwi, 16 tahun. Ahmad berdomisili di Bantar Gebang, Kota Bekasi, dan teridentifikasi melalui data gigi, sidik jari, serta barang-barang yang ditemukan bersama jasadnya. Penemuan kedua jenazah tersebut merupakan bagian dari total tujuh remaja yang ditemukan meninggal di Kali Bekasi, pada Minggu (22/9/2024) pagi. Hingga saat ini, lima jenazah lainnya masih belum teridentifikasi. Dugaan awal mengungkap bahwa para remaja ini mungkin melompat ke sungai saat menghindari patroli polisi yang tengah mencegah aksi tawuran. Sebelumnya, kelompok remaja tersebut dicurigai hendak melakukan aksi kekerasan, namun upaya mereka terhenti ketika mereka berusaha menghindar dari pengejaran pihak berwajib.

Polres Jakbar Sita 105 Kg Tembakau Sintetis Siap Edar di Bekasi
Headline, Trending

Polres Jakbar Sita 105 Kg Tembakau Sintetis Siap Edar di Bekasi

Jakarta Barat, Aksaranesia.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar sebuah laboratorium gelap (clandestine laboratory) yang digunakan untuk memproduksi tembakau sintetis di salah satu cluster perumahan mewah di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 13 September 2024. Dalam operasi ini, polisi menangkap seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, masih berstatus buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (24/9/2024), mengungkapkan bahwa modus operandi yang digunakan oleh tersangka adalah dengan menyewa rumah di perumahan mewah untuk dijadikan laboratorium rahasia produksi narkotika. “Dari pengungkapan ini, kami berhasil menangkap tersangka OS di lokasi. Dia tengah memproduksi tembakau sintetis yang dikenal dengan nama tembakau gorilla. Selain itu, kami juga menemukan alat-alat produksi dan bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam proses pembuatan narkotika ini,” jelas Syahduddi. Operasi penangkapan berawal dari informasi terkait transaksi narkoba di Kalideres, Jakarta Barat. Penyelidikan lebih lanjut mengarahkan polisi ke perumahan di Bekasi, di mana OS tertangkap basah sedang memproduksi tembakau sintetis. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 105 kilogram tembakau sintetis siap edar, alat-alat produksi, bahan kimia berbahaya, serta narkotika jenis sabu. OS mengaku bekerja di bawah perintah VG, yang berstatus buron, dan dijanjikan bayaran Rp50 juta untuk memproduksi tembakau sintetis, namun hanya menerima Rp22,5 juta. Dengan pengungkapan ini, polisi memperkirakan bahwa mereka telah menyelamatkan sekitar 157.500 jiwa dari bahaya narkotika. Tersangka OS kini terancam hukuman penjara minimal 4 tahun berdasarkan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 129 huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara itu, polisi terus melakukan pengejaran terhadap VG dan BI yang masih buron.  

Dr. Abdulrahman Saleh, Bapak Radio Indonesia
Nasional, Trending

Dr. Abdulrahman Saleh, Bapak Radio Indonesia

Jakarta, Aksaranesia.com – Setiap 11 September, Indonesia memperingati Hari Radio Nasional sekaligus hari lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI). Sejarah penting ini tak lepas dari peran tokoh besar, Dr. Abdulrahman Saleh, yang dikenal sebagai perintis RRI sekaligus pahlawan nasional. Berkat jasa-jasanya, radio menjadi alat penting dalam menyebarkan informasi dan membangun komunikasi antara pemerintah dan rakyat pada masa awal kemerdekaan. Pada 11 September 1945, delegasi pengelola Radio Hoso Kyoku, termasuk Dr. Abdulrahman Saleh, mengadakan pertemuan dengan pemerintah di Jakarta untuk membahas pembentukan RRI. Salah satu rekomendasi penting dari pertemuan ini adalah membentuk Persatuan Radio Republik Indonesia (RRI), yang kemudian diresmikan dengan Abdulrahman Saleh sebagai pemimpinnya. Dr. Abdulrahman Saleh adalah sosok multi-talenta yang berperan besar dalam dunia penyiaran Indonesia. Pada tahun 1934, ia mendirikan Vereniging voor Oosterse Radio-Omroep (VORO), radio penyiar seni ketimuran pertama di Indonesia. Ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan, Dr. Abdulrahman Saleh berperan penting dalam menyiarkan berita tersebut melalui Radio Indonesia Merdeka, yang berhasil menyampaikan kabar kemerdekaan hingga ke luar negeri. Lahir di Jakarta pada 1 Juli 1909, Dr. Abdulrahman Saleh tidak hanya dikenal di dunia penyiaran, tetapi juga sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia. Ia lulus dari Sekolah Tinggi Kedokteran Batavia pada tahun 1937 dan menjadi dosen di berbagai institusi kedokteran. Keberhasilannya dalam mengembangkan ilmu faal membuatnya dianugerahi gelar Bapak Ilmu Faal oleh Universitas Indonesia pada tahun 1958. Di masa revolusi, Dr. Abdulrahman Saleh juga aktif dalam TNI Angkatan Udara dan diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun. Ia turut mendirikan Sekolah Teknik Udara dan Sekolah Radio Udara di Malang. Pada 29 Juli 1947, Dr. Abdulrahman Saleh gugur bersama Adisutjipto ketika pesawat Dakota VT-CLA yang mereka tumpangi ditembak jatuh oleh pesawat Belanda di Maguwoharjo. Pesawat tersebut membawa bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Indonesia yang sedang menghadapi Agresi Militer Belanda I. Jasa-jasanya tidak hanya diakui dalam dunia penyiaran, tetapi juga dalam pengabdian kepada negara sebagai seorang prajurit dan dokter. Untuk menghargai jasa-jasanya, pemerintah Indonesia mengabadikan nama Dr. Abdulrahman Saleh pada berbagai tempat dan institusi penting, seperti Pangkalan TNI-AU Abdulrahman Saleh dan Bandar Udara Abdulrahman Saleh di Malang. Ia juga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 1974. Selamat Hari Radio Nasional! Semoga semangat perjuangan Dr. Abdulrahman Saleh terus menjadi inspirasi bagi bangsa ini.

7 Jenazah Ditemukan di Kali Bekasi, Pembusukan Diduga Terhambat Suhu Dingin
Nasional, Trending

7 Jenazah Ditemukan di Kali Bekasi, Pembusukan Diduga Terhambat Suhu Dingin

Jakarta, Aksaranesia.com – Penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Kota Bekasi, pada Sabtu, 21 September 2024, mengejutkan warga sekitar dan menarik perhatian pihak keamanan. Saat ini, jenazah-jenazah tersebut telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani proses identifikasi serta autopsi guna mengungkap penyebab kematian. Kepala Bidang Kedokteran Kepolisian RS Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko, mengungkapkan bahwa tubuh para korban sudah mulai mengalami pembusukan, diduga setelah terendam di air selama setidaknya 24 jam. “Dari hasil pemeriksaan awal, ketujuh korban memiliki kondisi yang hampir sama, dengan tanda-tanda pembusukan yang terlihat,” jelas Herry. Herry juga menambahkan bahwa suhu air yang dingin di Kali Bekasi mungkin memperlambat proses pembusukan, tetapi begitu jenazah diangkat, pembusukan akan berlangsung lebih cepat. Saat ini, tim forensik terus bekerja untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh para korban. “Pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan untuk menemukan penyebab pasti kematian,” tutupnya.

San Siro Bersiap untuk Derby Krusial: Milan atau Inter yang Berjaya?
Olahraga, Trending

San Siro Bersiap untuk Derby Krusial: Milan atau Inter yang Berjaya?

Jakarta, Aksaranesia.com – Pertarungan sengit antara dua raksasa Serie A, Inter Milan dan AC Milan, akan kembali menghiasi San Siro dalam Derby della Madonnina. Dengan Inter berada di posisi lebih baik dengan delapan poin, sementara Milan tertinggal tiga poin, laga ini menjadi kunci dalam perburuan gelar musim ini. Setelah hanya meraih hasil imbang melawan Monza, Inter ingin kembali ke jalur kemenangan untuk memperlebar jarak dengan pesaing utamanya. Namun, Milan yang saat ini memimpin dalam hal variasi pencetak gol, tak akan menyerah begitu saja. Delapan dari sembilan gol mereka musim ini dicetak oleh pemain yang berbeda, menunjukkan potensi serangan yang merata. Simone Inzaghi juga berambisi mencetak sejarah dalam Derby della Madonnina. Jika Inter menang, Inzaghi akan menyamai rekor delapan kemenangan yang dipegang oleh dua pelatih legendaris, Helenio Herrera dan Árpád Weisz, serta mendekati catatan sepuluh kemenangan milik Carlo Ancelotti. Namun, Milan memiliki catatan tak terkalahkan dalam tujuh derby terakhir yang dimainkan pada matchday 5, dengan lima kemenangan dan dua hasil imbang. Sejarah juga berpihak pada Nerazzurri yang memenangkan enam derby terakhir dengan agregat 14-2. Namun, Rossoneri tak bisa diremehkan, terutama dengan kehadiran pemain kunci seperti Rafael Leão, yang telah mencatatkan lima keterlibatan langsung dalam gol melawan Inter di Serie A.

Scroll to Top