SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edit Content
aksaranesia

Tulisan Untuk Indonesia

Temukan Kami di Sosial Media

©2023. Aksaranesia Group Indonesia. All Rights Reserved.

PSSI Simpan Bola Tanda Tangan Paus Fransiskus di Museum Sepak Bola Indonesia

PSSI Simpan Bola Tanda Tangan Paus Fransiskus di Museum Sepak Bola Indonesia.(PSSI)

Bagikan

Jakarta, Aksaranesia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menerima bola bertanda tangan Paus Fransiskus dari salah satu penggemar sepak bola Indonesia, Hilbert Iddo Hasudungan. Bola yang diberkati ini akan menjadi bagian penting dari Museum Bola Indonesia yang akan segera dibangun oleh PSSI.

Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Hilbert atas upaya yang dilakukan untuk mendapatkan tanda tangan Paus selama kunjungannya ke Jakarta pada awal September lalu. Bola tersebut nantinya akan menjadi salah satu koleksi istimewa yang dipamerkan di museum sepak bola yang tengah direncanakan.

“Ini adalah bola berkah yang diperoleh oleh Bang Hilbert ketika kunjungan Paus Fransiskus. Nantinya, bola ini akan disimpan oleh PSSI, dan jika museum bola sudah jadi, bola ini akan menjadi bagian dari koleksi dengan nama Bang Hilbert,” kata Erick saat menerima bola itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (21/9).

Hilbert Iddo Hasudungan, seorang ASN di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berhasil mendapatkan tanda tangan Paus Fransiskus setelah tiga hari mencoba selama kunjungan bersejarah Paus ke Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Hilbert menyatakan harapannya agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan membawa pesan perdamaian untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Saya berharap sepak bola Indonesia dapat terus mencetak prestasi dan membawa pesan perdamaian bagi bangsa ini,” ujar Hilbert saat menyerahkan bola.

Erick Thohir pun mengamini harapan Hilbert agar sepak bola menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah. Menurut Erick, kehadiran bola bertanda tangan Paus Fransiskus ini adalah simbol kuat yang bisa menginspirasi timnas Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.

“Saya setuju dengan harapan Bang Hilbert. Jadi terus dukung sepak bola Indonesia dan pantang menyerah. Memang sepak bola itu untuk persatuan, perdamaian, dan bukan jadi pemecah belah. Harapannya timnas Indonesia terus berprestasi dan menjadi alat pemersatu dengan hadirnya bola ini,” kata Erick.

Rencana pembangunan Museum Bola Indonesia oleh PSSI menjadi langkah penting dalam merawat sejarah dan prestasi sepak bola nasional. Bola tanda tangan Paus Fransiskus ini akan menjadi salah satu koleksi berharga yang dipamerkan di museum, sekaligus menjadi simbol perdamaian dan persatuan dalam dunia sepak bola.

Dengan adanya bola bersejarah ini, diharapkan museum tersebut akan menjadi tempat yang menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai sepak bola dan menjadikannya alat pemersatu bangsa.

TERBARU

PSSI Simpan Bola Tanda Tangan Paus Fransiskus di Museum Sepak Bola Indonesia

PSSI Simpan Bola Tanda Tangan Paus Fransiskus di Museum Sepak Bola Indonesia.(PSSI)

Bagikan

Jakarta, Aksaranesia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menerima bola bertanda tangan Paus Fransiskus dari salah satu penggemar sepak bola Indonesia, Hilbert Iddo Hasudungan. Bola yang diberkati ini akan menjadi bagian penting dari Museum Bola Indonesia yang akan segera dibangun oleh PSSI.

Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Hilbert atas upaya yang dilakukan untuk mendapatkan tanda tangan Paus selama kunjungannya ke Jakarta pada awal September lalu. Bola tersebut nantinya akan menjadi salah satu koleksi istimewa yang dipamerkan di museum sepak bola yang tengah direncanakan.

“Ini adalah bola berkah yang diperoleh oleh Bang Hilbert ketika kunjungan Paus Fransiskus. Nantinya, bola ini akan disimpan oleh PSSI, dan jika museum bola sudah jadi, bola ini akan menjadi bagian dari koleksi dengan nama Bang Hilbert,” kata Erick saat menerima bola itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (21/9).

Hilbert Iddo Hasudungan, seorang ASN di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berhasil mendapatkan tanda tangan Paus Fransiskus setelah tiga hari mencoba selama kunjungan bersejarah Paus ke Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Hilbert menyatakan harapannya agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan membawa pesan perdamaian untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Saya berharap sepak bola Indonesia dapat terus mencetak prestasi dan membawa pesan perdamaian bagi bangsa ini,” ujar Hilbert saat menyerahkan bola.

Erick Thohir pun mengamini harapan Hilbert agar sepak bola menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah. Menurut Erick, kehadiran bola bertanda tangan Paus Fransiskus ini adalah simbol kuat yang bisa menginspirasi timnas Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.

“Saya setuju dengan harapan Bang Hilbert. Jadi terus dukung sepak bola Indonesia dan pantang menyerah. Memang sepak bola itu untuk persatuan, perdamaian, dan bukan jadi pemecah belah. Harapannya timnas Indonesia terus berprestasi dan menjadi alat pemersatu dengan hadirnya bola ini,” kata Erick.

Rencana pembangunan Museum Bola Indonesia oleh PSSI menjadi langkah penting dalam merawat sejarah dan prestasi sepak bola nasional. Bola tanda tangan Paus Fransiskus ini akan menjadi salah satu koleksi berharga yang dipamerkan di museum, sekaligus menjadi simbol perdamaian dan persatuan dalam dunia sepak bola.

Dengan adanya bola bersejarah ini, diharapkan museum tersebut akan menjadi tempat yang menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai sepak bola dan menjadikannya alat pemersatu bangsa.

(Aksara)

KONTEN IKLAN

REKOMENDASI

EDITOR PICK's

KONTEN IKLAN

Scroll to Top