SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edit Content
aksaranesia

Tulisan Untuk Indonesia

Temukan Kami di Sosial Media

©2023. Aksaranesia Group Indonesia. All Rights Reserved.

Cara Efektif Mengatasi Ambliopia pada Anak

Cara Efektif Mengatasi Ambliopia pada Anak. (Illustrai Ambliopia)

Bagikan

Jakarta, Aksaranesia.com – Mata malas atau ambliopia adalah salah satu kondisi yang dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan pada anak-anak jika tidak segera ditangani. Ambliopia terjadi ketika perkembangan penglihatan pada anak tidak normal, di mana otak tidak menerima rangsangan visual yang optimal dari mata.

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan yang disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak. Pada bayi, alat pembesar dengan lampu dapat digunakan untuk mendeteksi katarak, sementara anak-anak berusia 3 tahun ke atas akan menjalani tes penglihatan dengan gambar atau huruf. Setiap mata diuji secara bergantian untuk mendeteksi perbedaan atau gangguan penglihatan.

Diagnosis ambliopia atau mata malas biasanya dilakukan sejak usia dini. Dokter menggunakan berbagai metode tergantung usia anak. Pada bayi, tes dilakukan untuk menilai kemampuan mata dalam mengikuti benda bergerak. Pada anak usia 3 tahun ke atas, tes menggunakan gambar atau huruf dilakukan untuk memeriksa penglihatan di setiap mata.

Pengobatan mata malas perlu segera dimulai di masa kanak-kanak. Masa kritis untuk pengobatan ini adalah sebelum anak berusia 7 tahun. Meskipun demikian, anak-anak yang berusia 7 hingga 17 tahun juga masih bisa merespon pengobatan dengan baik.

Beberapa pilihan pengobatan ambliopia meliputi:

  • Kacamata korektif: Dapat memperbaiki masalah seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.
  • Penutup mata: Dipakai pada mata yang sehat untuk merangsang mata yang lemah, biasanya selama dua hingga enam jam sehari.
  • Filter Bangerter: Filter ini dipasang pada lensa mata yang lebih kuat untuk mengaburkan penglihatan di mata yang sehat, sehingga mata yang lemah lebih terlatih.
  • Obat tetes mata: Tetes atropin digunakan untuk memburamkan penglihatan di mata yang sehat dan memaksa anak menggunakan mata yang lebih lemah.
  • Operasi: Dilakukan jika ambliopia disebabkan oleh masalah fisik seperti katarak atau kelopak mata yang turun.

Dengan pengobatan yang tepat, peningkatan penglihatan pada anak-anak dengan ambliopia dapat terjadi dalam beberapa minggu hingga bulan. Namun, anak perlu dipantau untuk kemungkinan kambuhnya mata malas, yang dapat terjadi pada hingga 25% kasus.

TERBARU

Cara Efektif Mengatasi Ambliopia pada Anak

Cara Efektif Mengatasi Ambliopia pada Anak. (Illustrai Ambliopia)

Bagikan

Jakarta, Aksaranesia.com – Mata malas atau ambliopia adalah salah satu kondisi yang dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan pada anak-anak jika tidak segera ditangani. Ambliopia terjadi ketika perkembangan penglihatan pada anak tidak normal, di mana otak tidak menerima rangsangan visual yang optimal dari mata.

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan yang disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak. Pada bayi, alat pembesar dengan lampu dapat digunakan untuk mendeteksi katarak, sementara anak-anak berusia 3 tahun ke atas akan menjalani tes penglihatan dengan gambar atau huruf. Setiap mata diuji secara bergantian untuk mendeteksi perbedaan atau gangguan penglihatan.

Diagnosis ambliopia atau mata malas biasanya dilakukan sejak usia dini. Dokter menggunakan berbagai metode tergantung usia anak. Pada bayi, tes dilakukan untuk menilai kemampuan mata dalam mengikuti benda bergerak. Pada anak usia 3 tahun ke atas, tes menggunakan gambar atau huruf dilakukan untuk memeriksa penglihatan di setiap mata.

Pengobatan mata malas perlu segera dimulai di masa kanak-kanak. Masa kritis untuk pengobatan ini adalah sebelum anak berusia 7 tahun. Meskipun demikian, anak-anak yang berusia 7 hingga 17 tahun juga masih bisa merespon pengobatan dengan baik.

Beberapa pilihan pengobatan ambliopia meliputi:

  • Kacamata korektif: Dapat memperbaiki masalah seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.
  • Penutup mata: Dipakai pada mata yang sehat untuk merangsang mata yang lemah, biasanya selama dua hingga enam jam sehari.
  • Filter Bangerter: Filter ini dipasang pada lensa mata yang lebih kuat untuk mengaburkan penglihatan di mata yang sehat, sehingga mata yang lemah lebih terlatih.
  • Obat tetes mata: Tetes atropin digunakan untuk memburamkan penglihatan di mata yang sehat dan memaksa anak menggunakan mata yang lebih lemah.
  • Operasi: Dilakukan jika ambliopia disebabkan oleh masalah fisik seperti katarak atau kelopak mata yang turun.

Dengan pengobatan yang tepat, peningkatan penglihatan pada anak-anak dengan ambliopia dapat terjadi dalam beberapa minggu hingga bulan. Namun, anak perlu dipantau untuk kemungkinan kambuhnya mata malas, yang dapat terjadi pada hingga 25% kasus.

(Aksara)

TOPIK TERKAIT

KONTEN IKLAN

REKOMENDASI

EDITOR PICK's

KONTEN IKLAN

Scroll to Top