SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edit Content
aksaranesia

Tulisan Untuk Indonesia

Temukan Kami di Sosial Media

©2023. Aksaranesia Group Indonesia. All Rights Reserved.

Bandara Nusantara IKN, Siap Beralih Jadi Bandara Komersial

Bandara Nusantara IKN, Siap Beralih Jadi Bandara Komersial. (Setpres)

Bagikan

Jakarta, Aksaranesia.com – Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan bersejarah di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 24 September 2024. Menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85, Presiden mendarat sekitar pukul 16.15 WITA dan disambut dengan prosesi water salute, menandai tonggak penting dalam operasional bandara baru ini.

Setelah mendarat, Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas di Bandara Nusantara untuk memastikan kelayakan dan persiapan lebih lanjut. Dalam keterangannya kepada media, Presiden mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pendaratan perdana tersebut.

“Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ungkap Presiden.

Bandara yang awalnya direncanakan sebagai bandara VVIP ini akan segera dikonversi menjadi bandara komersial. Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk mengubah status bandara, sehingga dapat melayani penerbangan umum, termasuk haji dan umroh.

“Saya tadi sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial, airport komersial, airport untuk umum, bisa untuk haji, untuk umroh, dan untuk yang lain-lainnya,” jelas Jokowi.

Presiden memperkirakan kapasitas awal Bandara Nusantara mencapai 200 ribu penumpang hingga akhir 2024. Target jangka panjangnya adalah melayani hingga 7 juta penumpang per tahun setelah beroperasi penuh sebagai bandara komersial. Proses konversi bandara akan dimulai setelah Peraturan Presiden terkait ditandatangani.

Langkah ini diambil agar bandara tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya terbatas pada fasilitas VVIP. Jokowi menegaskan bahwa fasilitas ini dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang hendak berangkat umroh, haji, atau melakukan penerbangan dari dan ke IKN.

Bandara Nusantara diharapkan akan menjadi infrastruktur penting untuk meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan transportasi di Indonesia.

TERBARU

Bandara Nusantara IKN, Siap Beralih Jadi Bandara Komersial

Bandara Nusantara IKN, Siap Beralih Jadi Bandara Komersial. (Setpres)

Bagikan

Jakarta, Aksaranesia.com – Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan bersejarah di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 24 September 2024. Menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85, Presiden mendarat sekitar pukul 16.15 WITA dan disambut dengan prosesi water salute, menandai tonggak penting dalam operasional bandara baru ini.

Setelah mendarat, Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas di Bandara Nusantara untuk memastikan kelayakan dan persiapan lebih lanjut. Dalam keterangannya kepada media, Presiden mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pendaratan perdana tersebut.

“Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ungkap Presiden.

Bandara yang awalnya direncanakan sebagai bandara VVIP ini akan segera dikonversi menjadi bandara komersial. Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk mengubah status bandara, sehingga dapat melayani penerbangan umum, termasuk haji dan umroh.

“Saya tadi sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial, airport komersial, airport untuk umum, bisa untuk haji, untuk umroh, dan untuk yang lain-lainnya,” jelas Jokowi.

Presiden memperkirakan kapasitas awal Bandara Nusantara mencapai 200 ribu penumpang hingga akhir 2024. Target jangka panjangnya adalah melayani hingga 7 juta penumpang per tahun setelah beroperasi penuh sebagai bandara komersial. Proses konversi bandara akan dimulai setelah Peraturan Presiden terkait ditandatangani.

Langkah ini diambil agar bandara tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya terbatas pada fasilitas VVIP. Jokowi menegaskan bahwa fasilitas ini dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang hendak berangkat umroh, haji, atau melakukan penerbangan dari dan ke IKN.

Bandara Nusantara diharapkan akan menjadi infrastruktur penting untuk meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan transportasi di Indonesia.

(Aksara)

KONTEN IKLAN

REKOMENDASI

EDITOR PICK's

KONTEN IKLAN

Scroll to Top